Rinduku Ibuku
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Tanpa sadar, jalan hidup tlah mulai
Menghela napas kehidupan
Melaju bersama ketidaktahuan
Adzan Iqamah pun parau seiring terlahir
Ibu merelakan jiwanya demi kelahiran buah hati
Mama, Ibu, Bunda, Ummi
Wanita mulia, muara cinta yang harmonis
Ucapanmu, UcapanNya
Ridhomu, RidhoNya
Cintamu, Rahmat dariNya
Ibu...Ibu...Ibu...
Ibu tempat berkeluh kesah
Ibu tempat tuk bermanja
Ibu yang rela terkuras waktu dan tenaga
Ibu pengisi ruang kosong dalam hidup
Engkaulah dermaga setiap insan hati
Tetesan cinta kau jadikan lautan
Embusan sayang kau buat mengudara
Qalbu pun kau isi denganNya
Lautan Firman, alunan AsmaNya
Kau hadirkan di hati
Lonceng kesetiaan pun tak pernah berhenti
Engkau yang perkenalkan Islammu
Membuka mata batin, meresap perlahan
Engkaulah penuntun pada cinta Sang Khalik
Malang...
Pintu keremajaan menyambut kehadiran
Terguncang desahan menjadikan belantara
Kesombongan, keangkuhan, bak badai terganas
Tersesat saat melaju
Terpisah jauh dari lautan hikmah KalamNya
Di telaga bijan Iqro’Nya pun terabaikan
Kalian telah lupa...
Balasan apa bagi Ibumu?
Apa yang mampu engkau berikan?
Tega...
Engkau menghardiknya !
Engkau mencaci makinya !
Engkau membuatnya menangis !
Lupakah engkau ?
Engkau hanyalah seorang hamba
Engkau hanyalah titipan Allahu Akbar
Engkau tanggung jawab orangtuamu
Mengapa engkau begitu kejam ?
Mengapa kau buat mereka menangis ?
Mengapa kau malah menyusahkan mereka ?
Ya Allah... Ya Ghoffar...
Engkau sumber ilham
Terangi cahaya hidayahMu
Kuatkan awak kapal keimanan kami
Penyesalan fil akhir
Dada ringkih ini sesak
Terlamun dalma kehampaan
Tiada lagi Ibu pengingat keimanan
Tiada lagi Ibu penasihat handal
Tiada lagi Ibu pelipur kelaraan
Hanya genangan air yang mampu keluar dari kediaman mata
Angin nestapa terasa menjelajahi tubuh
Tersentak dari alpa Sang Ibu
Pucat hati terasa memuncak
Mendobrak dalam kerinduan
Yaa Rahmaan... Yaa Rahiim... Yaa Ghoffar...
Ampunkan dosa kami
Berikan sisiMu bagi Ibu
Jagalah Ibu dalam kasih sayangMu
Ibu...maafkan aku
Teringat ku akan mutiara katamu
Teringat waktu yang tlah kita arungi
Terngiang selalu tilawah indahmu
Menukik pelan inginku jumpa denganmu
Andai Sang Waktu dapat kembali
Kan ku jaga dirimu Ibu, selamanya...
May , 2010
-
Puisi ini dipersembahkan
bagi seluruh kaum Ibu dan calon Ibu di dunia
-
Puisi ini diikutsertakan
dalam lomba puisi dari Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah & Ikatan Keluarga Mahasiswa Akademi Kebidanan
Aisyiyah Palembang 2009-2010
-
Juara
II lomba puisi tahun 2010
Saya tersentuh dengan karya mu ini sob..
BalasHapusada getar-getar kerinduan yang hampir sama :)
ditunggu kunjungan baliknya y
terima kasih atas komentar dan kunjungannya ya :)
Hapusblog saya udah gak update lg nih, belum sempat update hhe :D
udah kunjungan balik kok :)