Cinta itu adalah Kamu

Cinta itu adalah Kamu

Kalau kau tanya

Apa itu cinta?

Lihatlah di mataku

Cinta telah meninggalkan jejak cahayanya di sana

Kalau kau tanya

Kenapa bisa begitu?

Jawabannya adalah kamu

Kalau masih ada pertanyaan

Kenapa harus kamu

Terus terang

Aku tak sanggup menyampaikan isyarat hatiku

By: ksd

Hatiku

Berkeping koin gemerincing

Berirama ceria mengisi ruang hampa

Datang ombak menepi pada batuan

Laksana buih pantai bergerumul berbicara

Begitulah hatiku saat ku temukan cinta pada dirimu

Tak telukiskan

Tak terbayangkan

Tak dapat digenggam

Tak dapat dirangkul

Semua hanya dapat ku rasakan

Lembaran kertas cinta semakin terlepas

Dari buku cinta hatiku tuk dirimu

Hanya untukmu

Ku ikhlaskan benih kasihku

Hanya untukmu

Ku relakan cintaku

By: dsk

Keagungan-Mu

Biru muda yang Engkau pancarkan

Membentuk hamparan langit luas yang terang

Dengan beribu, berjuta, bahkan bermilyaran

Gumpalan awan tak kan terhitung

Udara segar mengiringi segalanya

Subhanallah

LangitMu begitu indah

Deburan gulungan ombak

Mengiringi angin pergi menepi

Terbawa ikan dan makhluk lainnya ke dasar pantai

Ombak seolah bertepuk tangan dengan batuan

Menunjukkan ceria

Syukur mereka tercipta

Lukisan alamMu sungguh menakjubkan

Lebih dari pelukis Leonardo da Vinci

Lebih dari penyair Chairil Anwar

Lebih dari penyanyi Bimbo

Tak terkalahkan

Tak tertandingi

Alhamdulillah

Engkau ikhlas memberikan keagunganMu

Engkau rela kami menikmati alamMu

Jawaban soal semesteran Bahasa Indonesia saat kelas XI di SMAN 6 Palembang

Kuasa-Nya

Alunan AsmaNya menggetarkan jiwa

Relung hati berdzikir memujaNya

Sungguh Agung kuasaNya

Miliki seluruh jagad raya dan isinya

Ciptaan begitu sempurna

Tak tergantikan setiap manusianNya

Begitu berbeda dan nyata

Membuat sanubari menjadi terpana

Subhanallah

Pikiran, hati, dan jiwa bergetar

Ketika ku lihat insan mulia

Tak henti tunduk pada RabbNya

Namun, tak dapat lidahku bergerak

Walau hanya tuk satu kalimat kekaguman

Terbatasi oleh tabir isyarat

Tak berani ku buka tabir itu

Tanpa satu ikatan olehNya

Karena aku tak mau cinta ini melebihi cintaku padaMu

Ya Allah

Hanya Ingin Kau Tahu

Bicara pada awan dan embun

Mengapa segala bintang dan bulan

Tersenyum seperti sang ratu

Dengan sayap raja

Hatiku pun menjadi bersinar

Dengan matahari dan kicauan merdu mengiringi

Kutemukan sejuta arti hati berbunga

Ketika kau masuki dengan sinar hati ini

Jembatan suci tatkala tepisah

Rangkaian kata terhempaskan

Ketika alunan berdenting melirik

Senyuman tersisih menyimpulkan diri

Aku hanya ingin kau tahu

Simpanan kalbu ini

Tak dapat ku pendam lagi

Gelisah ini

Kau bagaikan emas di jiwaku

Yang selalu menyinari relung-relung hariku

Berikanlah jawabanmu untuk saratku

Agar ku tak lagi ragu di antaramu

Berjuta sajak ku buat untukmu

Berjuta lagu ku nyanyikan untukmu

Berjuta puisi ku melodikan untukmu

Dan segala cinta ku persembahkan untukmu

Dengan segala berjuta rasa

Ku berikan hanya untukmu

July 17^th, 2008

Tiba Hari Itu

Asahan angin begitu dalam

Garis takdir menentukan jeda

Begitu larut dalam keadaan

Hingga tiba hari itu

Ketika terhenti semua rasa

Gemilau gemerlap indah

Tiada terpandang lagi jua

Matahari tenggelam di permukaan

Dan mucul sejengkal di atas pikiran

March  23^rd, 2008