Ketika raga ini terlahir
Jiwaku ini tak merasakan telah hadir
Hidup sebagai insan baru yang suci
Dalam dekap ayah dan bunda
Beranjak menuju manusia dewasa
Kehidupan...
Betapa ku tak mengerti
Bagai rumus yang selalu dibolak-balik
Penuh liku, tantangan, dan cobaan
Mengherankan...
Tiada dapat terjawab
Apa arti kehidupan?
Hari-hari padat, ramai, dan penuh sesak
Melukiskan itulah manusia yang tercipta
Memiliki berjuta bahkan bermiliaran bentuk hati
Tak dapat ditebak
Tak dapat terbuka oleh kunci kesucian
Hiruk pikuk menjadi makanan pokok
Mencari kesibukan tiada henti
Hingga ajal tiba pun mungkin tak sadar
Lupa kewajiban sebagai makhluk dhaif
Sungguh menakutkan...
Berharap Allah kan membuka hati manusia
Dengan kunci keimanan
Menyadarkan jiwa dan raga insan mulia
Semua hanya sementara dan kan kembali pada Rabb alam
Dan kembali
Menjadi insan suci seperti saat terlahir
Tiadalah tercipta
Melainkan untuk beribadah pada Sang Khalik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar