welcome to my sweet blog

ketika bingung, maka menulislah. ketika bingung ingin menulis apa, maka cobalah untuk menuliskannya.

Senin, 30 Juli 2012

Hentikan Kegetiran Pertiwi !!!


Sssttt !!!
Ibu Pertiwi sedang terlelap
Lelap dalm kegetiran
Pahit, pedih, hampa, murka

Bayangkan !
Bayangkan wahai pemuda !
Tak ingatkah engkau tetesan-tetesan keringat dan darah mereka?
Lupakah engkau dengan timah panas menembus jantung mereka?
Menjadikan akhir perjumpaan dengan fananya dunia
Mereka...pahlawan bangsa
Tabir kejayaan

Gelora semangat membuncah
Namun kini terpuruk
Nasionalisme tajam
Kini pun memudar
Naif...
Tiada pengakuan

Bukan...bukan...bukan...
Ini bukan sekedar bunga tidur
Ini adalah duri bunga
Segelas romantika kecanggihan engkau jadikan lautan
Namun sayang...
Tak kau sisihkan barang seteguk penghargaan para pahlawan
Apakah tak kau lihat Ibu Pertiwi menangis?
Menyaksikan para kunci bangsa terlena
Akar historis nasionalisme terbuang

Wahai pemuda bangsa !
Sekaranglah saatnya
Bangkitlah ! Bersatulah !
Hentikan bulir-bulir air mata Pertiwi
Dengan mata terbuka, hati nurani, dari sunyi ke bunyi
Tunjukkan cinta bangsa negara kalian !
Walau waktu menjadi primadona



May 4th, 2010
By: Rahmi Septiani Putri
-Puisi ini diikutsertakan dalam event FLS2N (festival dan lomba seni siswa nasional) 2010 Kota Palembang
-Tema Nasionalisme
- Juara II Lomba Cipta dan Membaca Puisi tingkat SMA se-Kota Palembang tahun 2010



 this's special to my lovely family :*

2 komentar:

  1. Wah keren euh, pernah menang lomba nih.

    BTW linknya sdh saya pasang.

    Salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhe terima kasih min..
      wah, makasih lagi nih udah dipasang..hhe
      salam kenal juga min :D

      Hapus